Saturday 13 November 2021

Kowtow

 Kowtow adalah salah satu bentuk pemujaan khas China, dimana seseorang akan berlutut dan mementokan kepalanya ke lantai berkali-kali. Kowtow dianggap sebagai bentuk humiliasi bagi subjek yang melakukannya, dan penghargaan/penghormatan tertinggi bagi pihak yang dikowtow-kan. 

Saat jaman dulu seringkali digunakan untuk menghormati Raja-Raja. Dalam keagamaan kowtow juga sering digunakan. Kowtow biasanya dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua. namun dewasa ini tidak sering dilakukan, digantikan dengan gerakan membungkuk saja.

Namun kowtow ini masih sering digunakan bagi seseorang yang iingin membully orang lain misalnya. Dan memaksa pihak lain untuk kowtow kepadanya, merupakan bentuk humiliasi tertinggi. Selain itu juga dapat digunakan kepada musuh yang sudah kalah, dan musuh itu harus kowtow sebagai bentuk surrendernya, dan sekaligus untuk merendahkan dia serendah-rendahnya.

Dewasa ini, peran wanita makin lama makin dominant. Dari dunia yang sebelumnya dikuasi oleh kaum pria, lambat laun digantikan oleh wanita. Dari dulu sudah terkenal bahwa salah satu kelemahan pria terutama adalah wanita. Dan dewasa ini hal itu semakin menjadi-jadi. Apalagi wanita yang cantik, memiliki kuasa lebih tinggi untuk dapat mengendalikan pria-pria, apalagi apabila pria itu out of her league, alias pria-pria beta.

Pria-pria beta dilahirkan untuk menjadi seorang yang pathetic dan mereka hampir tidak memiliki chance untuk dapt berdekatan dengan wanita-wanita cantik. Wanita cantik tentu hanya akan mau berhubungan dengan para pria alpha.

Namun ada hal yang masih bisa dilakukan oleh para pria beta untuk dapat sekedar berinteraksi dengan para wanita yang out of his leauge. Yaitu dengan memuja atau menyembah para wanita itu.

Para wanita cantik, sadar bahwa diri mereka jauh di atas para pria beta, dan didasarkan oleh rasa kasihan, para wanita ini biasanya akan mau atau membiarkan dirinya disembah atau dipuja oleh para pria beta. Karena bagi para wanita ini juga bisa menjadi sebagai aktualisasi diri, untuk semakin memantapkan diri mereka bahwa mereka memang patut untuk disembah ooleh para pria loser ini. Tentu biasanya tidak gratis. Para pria ini harus membayar untuk dapat menyembah para wanita cantik ini.

Kegiatan ini sebenarnya bisa dianggap masuk ke ranah BDSM. Namun dirasa lebih ritualistik dan elegan. Karena pada dasarnya ini adalah ritual penyembahan dari seorang yang derajatnya lebih rendah, terhdap seseorang yang derajatnya lebih tinggi. Tentu masih konsensual, seperti BDSM pada umumnya, namun power exchangenya lebih nyata, dan lebih real. Karena para wanita cantik ini memang memandang rendah para pria beta. Dan seluruh aksi yang dilakukan para wanita ini ditujukan untuk menunjukan bertapa rendahnya para pria ini. Jadi fokus dalam scene adalah untuk menghumiliasi, alih-alih siksaan secara fisik, atau kinky.

Secara umum para wanita ini dalam scene tidak akan menggunakan pakaian latex atau hal kinky sejenisnya. karena ini bukanlah sesuatu kinky yang bersifat seksual. Ini hanya sebuah eksibisi yang menunjukaan perbedaan derajat antara dua manusia. Biasanya para wanita ini akan memakai pakaian mahal normal mereka. Mereka akan menggunakan sepatu mahal, tidak melulu harus high heel. Tentu yang pria biasanya akan telanjang, karena untuk menunjukkan penyerahan diri dan humilasi seutuhnya. 

untuk tiap awal scene para pria beta selalu harus memulai dengan kowtow. Kowtow ini adalah bentuk awal dari rasa terimakasi mendalam dan humilasi diri, memohon para Wanita cantik ini untuk berbelas kasih dan memberikan interaksi ke mereka. Biasanya para wanita ini akan menaruh telapak sepatu mereka di atas kepala para pria beta, selama mereka melakukan kowtow, untuk lebih menegaskan perbedaan strata. Selama kowtow juga dibarengi dengan ucapan-ucapan berulang seperti " Terimakasih Yang Mulia/Nyonya". 

Bila dilihat dari video akan terlihat begitu indah dinamika permainan ini, serasa ritualistik. 

Selama scene para wanita bahkan terkadang tidak perlu melepas sepatunya, bahkan mengijinkan para pria beta ini untuk mencium telapak kakinya. Jadi bisa jadi sepanjang scene, para pria beta ini hanya akan dapat mencium telapak sepatu saja. Atau mencium dalam sepatu. Karena memang tujuan kepuasaan seksual para pria beta ini bukanlah tujuan utama. 

Hanya untuk yang beruntung saja yang dapat bisa merasakan wangi telapak kaki para wanita cantik dalam scene. Namun bahkan bisa saja sepanjang scene, para wanita ini hanya mau disembah saja, dan membiarkan para pria beta ini kowtow saja sepanjang scene.








Kowtow

  Kowtow adalah salah satu bentuk pemujaan khas China, dimana seseorang akan berlutut dan mementokan kepalanya ke lantai berkali-kali. Kowto...